9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia

9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia - Hallo sahabat berita viral dunia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Rahasia Dunia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia
link : 9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia

Baca juga


9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia

Kita mungkin takkan pernah mengenal warna bendera merah putih, dan mungkin hingga detik ini pun, tangan kita masih terbelenggu besi, bertekut lutut dibawah kekuasaan penjajah, seandainya tak ada jasa dan peranan Soekarno sang Putera Fajar, yang memerdekakan bangsa kita Indonesia, dari Penjajahan Belanda dan Jepang.

Kharisma Bung Karno sebagai Bapak Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia tak hanya dikagumi oleh seluruh rakyatnya, namun pesona ketampanannya sanggup meluluhlantakkan bagi siapa saja perempuan yang melihatnya. Tak berlebihan rasanya jikalau Bung Karno dijuluki sebagai Pria paling Ganteng di Indonesia pada zamannya. 

Meskipun begitu dalam "kisah cinta Bung Karno", tercatat hanya ada 9 istri Soekarno yang resmi dan pernah mengisi kehidupannya. Dimana banyak moment manis dan lika liku mengharukan yang mereka alami dikala hidup bersama dengan sang putera fajar. Sahabat kejadiananeh.com, mari kita mengenal istri-istri Presiden Soekarno lengkap dengan foto-fotonya dalam ulasan dibawah ini: 

1. Oetari Tjokroaminoto, Istri Pertama Soekarno

Istri pertama Soekarno yaitu Oetari Tjokroaminoto (Siti Oetari), putri kandung dari HOS Tjokroaminoto yang menjadi panutan sekaligus guru besar Soekarno. Dalam dongeng percintaannya dengan Oetari, sebetulnya Bung Karno menikahi Oetari tanpa dasar cinta, alasannya yaitu dirinya sudah menganggapnya sebagai adik sendiri. 

Meski hasilnya Soekarno mau dan benar-benar lapang dada untuk menikahi Oetari, namun niat Soekarno sebetulnya yaitu untuk meringankan beban sang guru Tjokroaminoto yang kala itu ditinggalkan oleh almarhum istri tercintanya.

 Kita mungkin takkan pernah mengenal warna bendera merah putih 9 Istri Soekarno, First President of Indonesia

Diketahui Soekarno menikahi putri Tjokro tersebut pada tahun 1921. Setelah menikah, dunia keduanya pun berbanding terbalik. Soekarno yang dikala itu berusia 20 tahun, lebih sibuk dalam mengurus pergerakan nasional. Sementara Oetari yang masih berusia 16 tahun, masih mempunyai sifat kanak-kanak. Jadilah relasi pasangan suami-istri ini menyerupai brotherzone.

Bisa ditebak, ijab kabul keduanya hanya sebatas seumur jagung. Setelah pindah dari Surabaya dan pamit kepada guru besarnya, Soekarno melanjutkan kuliah di Bandung, dan tak usang sehabis melangsungkan kuliah, ia pun menceraikan Oetari. 

Keputusan cerai ini memang berat untuk diambil oleh beliau, namun setidaknya jauh lebih baik dibandingkan untuk tetap melanjutkan relasi perkawinan yang sudah terasa semakin hambar.

2. Inggit Garnasih

Setelah pindah ke Bandung dan tak usang sehabis menceraikan Oetari, Soekarno tertarik dengan sosok perempuan ayu berusia matang dengan perawakan geulis khas mojang Sunda. 

Ya, dialah Inggit Garnasih, yang namanya dijadikan jalan di salah satu wilayah pertokoan di sentra Kota Bandung. Saat itu, Soekarno yang berstatus mahasiswa masih berumur 20 tahun, sementara Inggit yang kelahiran tahun 1888, sudah berusia 33 tahun jauh lebih renta dibandingkan Bung Karno.


Karena kecintaannya pada Soekarno dan memburuknya relasi tali pernikahannya dengan sang suami, Sanusi, Inggit pun rela menemani Soekarno kemana saja dan tekun mendengarkan apa kata Bung Karno. Pernikahan mereka berlangsung selama 20 tahun, meskipun tidak dikaruniai anak. 

Namun dongeng cinta Bung Karno dengan Inggit Garnasih harus berakhir pada tahun 1943, dimana Soekarno telah menemukan tambatan hati gres dalam sosok perempuan berjulukan Fatmawati, ia pun terpaksa menceraikan Inggit alasannya yaitu dirinya tidak mau dipoligami.

3. Kisah Cinta Soekarno dan Fatmawati

Saat dibuang oleh Belanda ke Bengkulu, Bung Karno menemukan sesosok perempuan anggun berjulukan Fatmawati. Kondisi usianya sekarang berbalik dengan Inggit Garnasih. Soekarno lebih renta 22 tahun ketimbang Fatmawati yang dikala itu masih sangat muda, gres berusia 20 tahun.

Soekarno pun mengutarakan niatnya untuk menyebabkan Fatmawati, putri seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu, sebagai istri keduanya. Namun apa daya, Inggit menolak mentah-mentah dan lebih menentukan kembali ke Bandung.

Dari kesekian daftar istri-istri Soekarno, Fatmawatilah yang paling dikenal dan masuk ke dalam kurikulum sejarah Indonesia, alasannya yaitu kiprahnya dalam proklamasi kemerdekaan republik ini. Maka pantaslah bila Fatmawati disebut sebagai Ibu Proklamasi. 


Ia pulalah yang menjadi Ibu dari beberapa politisi yang mewarisi darah Soekarno. Adapun kelima anaknya yaitu Guntur Soekarnoputra, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan seniman Guruh Soekarnoputra.

Pernikahan keduanya kandas sehabis Soekarno meminta hal yang sama kepada Fatmawati, yakni rela untuk di kawin madu. Terkejutlah Fatma dan dengan sangat kesal dirinya tak mau menyepakati ajakan sang suami. 

Tiba-tiba dalam pikirannya, Fatmawati pun teringat dengan sosok Inggit, istri Soekarno yang dahulu kala direbut olehnya. Dikabarkan, Fatmawati meminta maaf sambil mencium kaki Inggit untuk menyampaikan penyesalannya yang paling dalam. Inggit pun membalasnya dengan tangis haru sambil memeluk erat dirinya.

4. Hartini (1953-1970)

Pada dikala dipersunting oleh Soekarno di tahun 1953, Hartini berusia 29 tahun dan berstatus janda lima orang anak. Pertemuan keduanya berlangsung dikala Bung Karno mengadakan kunjungan kerja ke Candi Prambanan, Jawa Tengah. Namun ada pula yang beropini kalau keduanya pernah bertemu di Salatiga setahun sebelumnya.


Karena statusnya yang menggantikan tugas Fatmawati sebagai Ibu Negara, maka banyak penggagas perempuan yang lebih membela Fatmawati. Alasannya jelas, Fatma sudah jauh lebih dikenal sebagai Ibu Negara selama belasan tahun lamanya.

Meski mengetahui tindak tanduk Sang Putra Fajar yang sering terpikat dengan perempuan lain, namun Hartini panjang sabar dan tetap mempertahankan rumah tangganya hingga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 21 Juni 1970.

5. Kartini Manoppo (1959-1968)

Wanita yang berprofesi sebagai pramugari Garuda Indonesia tersebut sempat memikat hati sang Bapak Proklamator dikala melihat lukisan karya Basuki Abdullah yang objeknya tidak lain yaitu Kartini sendiri.


Karena statusnya yang berasal dari keluarga terpandang di Bolaang Mongondow, Sulawesi Tenggara, Kartini lebih menentukan untuk menutup dongeng pernikahannya serapat mungkin. Diketahui, dari hasil ijab kabul Soekarno dan Kartini, lahir seorang putra berjulukan Totok Suryawan Sukarno pada tahun 1967.

6. Ratna Sari Dewi, Istri Bung Karno paling Cantik

Sejarah mencatat Ratna Sari Dewi yaitu perempuan kelima yang dinikahi oleh Sang Putra Fajar dirinya pun menjadi istri paling anggun dalam dongeng cinta bung karno. Dirinya yaitu perempuan berkebangsaan Jepang yang mempunyai nama orisinil Naoko Nemoto. 

Lahir di Tokyo, 6 Februari 1940, Dewi dipinang oleh Presiden Soekarno ketika dirinya masih berusia 19 tahun. Padahal dikala itu, sang Presiden sudah berusia 57 tahun. Perbedaan Usia yang sudah terlampau jauh diantara mereka.

Foto Ratna Sari Dewi (Kiri) Anaknya Kartika Sari Dewi bersama Kakek Saya Soekarno (Kanan)

 Kita mungkin takkan pernah mengenal warna bendera merah putih 9 Istri Soekarno, First President of Indonesia

Pertemuan keduanya berawal dari kunjungan Bung Karno ke Tokyo. Kala itu, ia menginap di Hotel Imperial dan dikenalkan dengan sosok Naoko alias Dewi.

Rumor menyebutkan bahwa Dewi yaitu geisha, namun berkali-kali warta tersebut dibantah keras. Ia hanya mengaku berstatus pelajar dan pernah bekerja sebagai seniman industri hiburan di Tokyo sebelum dipersunting oleh Presiden Soekarno.

Dari ijab kabul Soekarno dengan Ratna Sari Dewi, lahirlah seorang putri anggun yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.

7. Perjalanan Cinta Presiden Soekarno dengan Haryati

Sebagai Staf Sekretaris Negara di Bidang Kesenian, sosok Haryati (Hariyatie) dikenal sangat erat dengan sang proklamator Indonesia. Apalagi, bila dilihat secara fisik, penampilan Haryati memang sangat sempurna.


Kala itu, meski Haryati masih berusia 23 tahun dan dirinya pun sudah punya pacar alias milik kekasih orang lain, Soekarno tak gentar dan tak sedikitpun takut untuk merebut cintanya. Haryati yang luluh hatinya lalu resmi dinikahi oleh Soekarno pada 21 Mei tahun 1963. 

Mirisnya, gres menjelang masuk tiga tahun usia ijab kabul mereka, Soekarno menentukan untuk menceraikan Haryati alasannya yaitu dirinya sudah tak merasa cocok lagi dengannya.

8. Yurike Sanger

Dari banyak sekali foto yang beredar, pesona kecantikan Yurike Sanger sering disebut-sebut sebagai reinkarnasi Pevita Pearce di masa lampau. Kala itu, status Yurike yaitu pelajar siswi Sekolah Menengan Atas yang ikut dalam skuad anggota Paskibra di Istana Negara. Meski rentang usia yang sudah terpaut empat puluh tahun lebih tua, namun Soekarno sama sekali tak mengurungkan niatnya.

Yurike dilamar resmi oleh Bung Karno pada tahun 1964 dan mereka menjalani dongeng cinta romantis dalam mahligai perkawinan mereka selama hampir 3 tahun. Namun dongeng indah ini harus berakhir pada tahun 1967, dimana kekuasaan Soekarno digulingkan paksa oleh rezim Soeharto.


Situasi negara dikala itu pun semakin tak terkendali sehabis meletusnya pemberontakan G30S PKI. Tak ingin terjadi sesuatu terhadap keselamatan Yurike, dirinya pun diminta biar Yurike bersedia untuk diceraikan oleh Bung Karno sendiri. 

Dan Yurike harus kembali ke Jepang, mengingat kondisi politik di Indonesia semakin memanas ditambah lagi kesehatan Bung Karno yang semakin memburuk. Meski pahit bagi Yurike dan Bung Karno, mereka pun hasilnya berpisah secara baik-baik.

9. Heldy Djafar, Istri Soekarno yang Terakhir

Inilah istri terakhir dan kesembilan Bung Karno. Saat dipersunting pada tahun 1966, Bung Karno sudah berusia 65 tahun, sementara Heldy, seorang gadis asal Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, berusia 18 tahun.

Akibat situasi politik yang semakin kacau dan ditahannya 'Presiden' Soekarno oleh Soeharto, maka Heldy memutuskan untuk berpisah dengan Sang Putra Fajar. Meski Soekarno bersikeras biar Heldy tetap bertahan, namun sang gadis menentukan untuk menikahi laki-laki lain. Dan pada Tahun 1970, dikala sedang hamil tua, Heldy menerima kabar murung bahwa suaminya, sang proklamator Indonesia sudah wafat.

 Kita mungkin takkan pernah mengenal warna bendera merah putih 9 Istri Soekarno, First President of Indonesia

Sahabat kejadiananeh.com Itulah daftar sembilan istri Soekarno yang diyakini secara umum oleh masyarakat Indonesia dan tercatat dalam arsip nasional. Meski begitu, ada banyak teori dan klaim lain yang menyampaikan Bung Karno sebetulnya mempunyai istri yang jauh lebih banyak dari angka yang telah disebutkan diatas. 

Namun bagi saya pribadi tak penting berapapun jumlah istri-istri Soekarno, bapak proklamator kita. Yang pasti, tanpa pengorbanan ia beserta para pejuang lainnya, mungkin hingga detik ini kita tak sanggup menikmati indahnya kemerdekaan Indonesia.



Demikianlah Artikel 9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia

Sekianlah artikel 9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 9 Istri Soekarno, First President Of Indonesia dengan alamat link https://dani05401.blogspot.com/2009/07/9-istri-soekarno-first-president-of.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel