Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya - Hallo sahabat berita viral dunia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Unik, Artikel Rahasia Dunia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya
link : Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya

Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya

Mau berlangganan Indihome? Tapi takut di kemudian hari jadi masalah, lantaran dengar-dengar kata orang "Jangan Pasang IndiHome" nanti bisa begini begitu, begini begitu dan seterusnya. Sahabat kejadiananeh.com tak ada yang salah kalau kita menimbang 'sesuatu' dari pengalaman orang lain, apalagi ini menyangkut dengan layanan jasa. 

Karena konsumen mempunyai hak untuk mendapat akomodasi dan pelayanan yang baik. Tapi ingat jangan menggeneralisasi pendapat secara sepihak saja! Sebab, pengalaman masing-masing orang sudah niscaya berbeda.

Disini saya akan memperlihatkan 'kesaksian' ihwal pengalaman saya berlangganan Indihome yang sudah hampir berjalan satu tahun lamanya, lengkap dengan bukti-buktinya. Rasanya sangat logis bagi saya untuk membuatkan pengalaman positif, yang berdasarkan saya pribadi cukup puas dengan layanan IndiHome dari Telkom ini. 

Sejak kapan saya Berlangganan Indihome?

Sejak Nyonya Meneer berdiri! Kurang lebih sekitar awal bulan Juni 2015 sehabis putus cinta dengan jasa provider internet *rahasia*, semenjak Doi memberlakukan jam paket siang dan tengah malam. Saya memasang Paket Indihome Fiber dengan saluran kecepatan Internet 10 MBPS. Adapun lokasi rumah saya berada di 10 Km dari Surga Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Dengan biaya berlangganan sekitar 350 ribu perbulan, namun untuk pembayaran pertama agak mahal sekitar 602 ribu untuk biaya registrasi, penambahan kabel (tarik kabel), decoder TV include materai 2 biji hahahaha. Selanjutnya tetap stabil di angka 350 ribu di bulan kedua dan seterusnya (kadang lebih sedikit). 

Untuk bukti bahwa saya benar-benar sudah berlangganan semenjak bulan juni, sanggup melihat di artikel saya sebelumnya Cara Merubah Password Wifi Indihome. Hanya selang 2 hari saya menciptakan artikel tersebut, sehabis pemasangan Indihome Fiber.

Sangat Puas atau Mengeluh dengan Layanan Internet IndiHome Telkom? 

Sekali lagi saya tekankan, masing-masing pengalaman orang niscaya berbeda. Tapi kalau kau mau mendengarkan pengalaman orisinil dari saya, yuk kita simak! 

Selama hampir 1 tahun berlangganan Indihome, saya hanya sekali mendapat gangguan. Koneksi internet selalu gagal move on tapi anehnya masih bisa nonton TV, padahal decoder TV kan mengambilnya pribadi dari Modem Internet. 

Segera saya menelepon Customer Service Telkom 147 dan mengadukan perihal gangguan tersebut. Dan untungnya pihak telkom cukup cepat merespon, hanya dalam waktu 2 hari saluran Internet saya sudah bisa digunakan lagi. 

Ternyata penyebabnya salah satu server database bersahabat rumah mengalami kerusakan. Intinya kurang lebih begitu kata teknisi telkom, kurang paham juga.

Atas layanan indihome ini saya memperlihatkan evaluasi Puas dan bukan Sangat Puas, lantaran 'sesuatu' yang namanya sangat puas itu, niscaya bekerjasama dengan tunjangan cuma-cuma alias gratis hehehe.

Batas Kuota Indihome dan Kecepatan Akses Internet

Dari semenjak pemasangan pertama kali Indihome, hingga ketika ini saya menciptakan artikel pada tanggal 28 Februari 2016. Untuk problem kecepatan saluran internet tetap stabil diangka 14 MBPS kadang 13. Masih bisa membuka puluhan laman video Youtube tanpa buffering. Download video, aplikasi, ,software, games juga masih cepat. 

Tapi saya sudah tobat sih, kasihan Telkom nanti gulung tikar lagi, kalau tipe pelanggannya menyerupai saya hahaha. Dulu iya, baru-baru pasang Indihome suka download film banyak hingga size Tera an kalau dihitung-hitung. Belum lagi kalau download game-game PC yang gres keluar.

Untuk problem batas kuota hingga ketika ini saya tidak pernah mencicipi yang namanya down (fair speed). Mengenai pola penggunaan internet, sedikit diatas normal tapi udah gak berandalan kaya dulu lagi. 

Dipakai oleh 2 PC komputer, satu untuk bermain game online buat ponakan-ponakan saya, dan satu lagi digunakan saya sendiri buat kegiatan nge Blog sambil dengarin video musik dari YouTube. Ini belum terhitung beberapa Handphone yang ikut nyambung dengan saluran Wifi Indihome. 

Dari Hape emak, HP saya sendiri hingga kadang tetangga juga ikut nimbrung nikmati internet gratisan (yailah mereka gratis kan saya yang bayar bulanan hahaha).

Apakah ada Perubahan Tarif Harga Berlangganan IndiHome?

Yups ada! beberapa bulan sebelumnya, saya sempat mengajukan penambahan unit gres Decoder TV semoga Emak saya juga bisa nonton TV dikamarnya sendiri. Dan satu lagi pemanis biaya langganan Wifi.id Seamless. 

Kini biaya bulanan saya berlangganan Indihome berkembang menjadi 451 ribu. Heem, kenaikan harga yang masih masuk akal berdasarkan saya mengingat akomodasi berlebih dari Indihome. Coba bandingkan saja dengan provider internet lainnya!

Kelebihan dan Kekurangan Indihome 

Untuk kelebihan Internet Indihome sudah saya jelaskan diatas. Sedangkan untuk kualitas TV Kabel nya saya kurang begitu paham. Soalnya gak begitu suka nonton TV, itu juga yang nonton palingan ponakan-ponakan saya. 

Makara kurang paham, kalau ada pengurangan atau penambahan saluran Channel TV. Tapi untuk problem gangguan saya rasa tidak pernah, mau hujan lebat, mau petir, geluduk dan kawan-kawannya dijamin tetap bagus. Gak tahu deh kalau angin puting beliung yang datang, hehehe. 

Nah kini kekurangannya! Menurut saya Telkom melalui Indihome nya kurang transparan dalam memperlihatkan tarif harga berlangganan. Jika kita mendaftar lewat halaman web resminya di www.indihome.co.id hanya berisi keterangan jenis paket internet yang tersedia. 

Dan bila minat, gres mendaftar via email dengan berisi jawaban harga pendaftaran. Makara kita sulit untuk membandingkan harga antara paket yang satu dengan yang lainnya. Yang kedua paket Indihome ini agak memaksa, menyerupai saya contohnya, yang hanya ingin berlangganan internet saja tanpa TV. 

Makara kita harus berlangganan Internet Include dengan Telepon rumah dan TV Kabelnya. Terus terang hingga kini pun telepon rumah gak pernah saya pasang, apalagi pakai bonus telepon 1000 menitnya. Kekurangan yang ketiga, Indihome membatasi/memblokir beberapa saluran laman web, padahal itukan bukan wewenangnya. 

Seharusnya yang berhak memblokir situs-situs bermasalah hanya Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Nawala, atau Kemkominfo. Yah pokoknya begitu kurang lebih, saya juga kurang paham ihwal hukum prosedurnya. 

Sangat janggal bukan kalau saya membuka beberapa alamat website yang jelas-jelas bukan web spam, pornografi, illegal dan sejenisnya. Untuk saya pribadi tidak menjadi masalah, banyak cara untuk membuka situs-situs yang diblokir. Tapi untuk pengguna awam, yang gres berlangganan internet, khususnya Indihome. Sepertinya ini jadi problem yang sangat mengganggu kenyamanan. 

Yang terakhir, layanan pengaduan telkom 147 sangat menyiksa, rasanya menyerupai habis dirampok kemudian tetangga tiba mau minjam duit. Bayangkan ! Nelepon sebentar saja pulsa saya kesedot habis. Belum lagi dilempar-lempar dari satu Customer Service ke Customer Service lainnya. 

Cobaan ini juga belum berhenti, terkadang konsumen disuruh menunggu dulu. Entah si mbak atau masnya sedang sibuk makan, atau ngegosip kali. Aneh! memangnya tidak 'mampu' apa, untuk perusahaan raksasa sekelas Telkom, memperlihatkan layanan customer care yang bebas pulsa, jadi konsumen gak perlu takut lagi kebablasan pulsa meskipun disuruh nunggu hingga lebaran tahun depan.

Sahabat kejadiananeh.com mungkin itu saja info yang bisa saya bagikan ihwal pengalaman berlangganan Indihome selama hampir 1 tahun ini. 

Tak ada selulit yang tak retak! Testimonial ini saya berikan murni sebagai konsumen Telkom melalui Indihomenya. Saya merasa berterima kasih atas pelayanannya yang selama ini berdasarkan saya cukup baik dan semoga kedepannya nanti, pelayanan Telkom bisa jauh lebih bagus. 

Dan artikel ini tidak ada maksud untuk menciptakan sanggahan dari pemberitaan miring ihwal Indihome yang ketika ini banyak dibicarakan orang. Apalagi ada modus dibelakangnya, contohnya apakah saya bekerja di Telkom? Terus terang, seumur hidup saya tidak pernah mengirimkan lamaran kerja ke Telkom, lantaran gak minat dan bukan bidang saya, hehehe. 

Demikianlah Artikel Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya

Sekianlah artikel Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mau Berlangganan Indihome? Ini Pengalaman Saya dengan alamat link https://dani05401.blogspot.com/2009/07/mau-berlangganan-indihome-ini.html

Share this post