Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya

Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya - Hallo sahabat berita viral dunia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya
link : Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya

Baca juga


Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya

Setiap detik berjalan, ada inovasi teknologi baru. Setiap ada inovasi teknologi baru, pastilah menciptakan kita terkagum-kagum. Namun sebagian orang atau lebih tepatnya para haters lebih bahagia mengkritik semua kemajuan teknologi ketimbang merayakan keberhasilannya.

Untungnya, kritikan-kritikan tersebut hanyalah bersifat mitos abnormal dan sama sekali tidak benar dihadapan ilmu pengetahuan. Kebanyakan hanyalah bersifat sugestif belaka dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kenyataan di lapangan. Sahabat kejadiananeh.com berikut 13 mitos teknologi menyesatkan yang terlanjur dipercaya banyak orang.

1. Menggunakan Ponsel di Pom Bensin SPBU Dapat Menyebabkan Kebakaran

Di Indonesia, "mitos sesat teknologi" ini sedikit 'spesial' lantaran secara tidak pribadi disebarluaskan oleh pihak Pertamina sendiri, yang notabenenya yaitu perusahaan BUMN profesional. 

Sepanjang sejarah umat Namekian manusia, hanya dua kali terjadi kasus kebakaran di SPBU gara-gara sinyal ponsel. Yang pertama dilaporkan oleh website online New York Daily News dan yang kedua kebakaran di SPBU Indonesia, gara-gara dering HP yang berbunyi.

 Namun sebagian orang atau lebih tepatnya para haters lebih bahagia mengkritik semua kemaju Mitos Teknologi Menyesatkan yang Terlanjur Dipercaya
Photo: Copyright computerweekly.com
Ternyata sesudah diselidiki itu hanya gosip hoax yang tak pernah terbukti sama sekali kebenarannya. Para ilmuwan pun telah melaksanakan penelitian apakah benar sinyal ponsel ataupun deringan HP sanggup menyebabkan kebakaran. 

Ternyata mereka membantah transmisi sinyal ponsel sanggup memicu tabrakan listrik ataupun membakar uap minyak. Sekalipun 'mungkin' sanggup menyebabkan kebakaran, itupun berasal dari percikan api ketika baterai dilepas dari handphonenya. 

Alasan ini juga dipertegas oleh Komisi Perdagangan Federal (FCC) Amerika Serikat yang menyatakan potensi terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh perangkat nirkabel 'sangat jauh' alias mustahil. 

2. Kamu Tidak Bisa Mengabadikan Foto Bagus Kalau Resolusinya Kurang

Meski ada 'sedikit' benarnya dan menjadi salah satu mitos teknologi menyesatkan yang lazim ditemui di dalam masyarakat era modern, namun kalau ditinjau jadi aspek fotografi, kualitas foto bekerjsama ditentukan oleh beberapa faktor yang jauh lebih kuat ketimbang seberapa ukuran megapiksel. 

Seperti dijelaskan dalam sebuah artikel di harian The New York Times, 'sebuah lensa kamera', sensor, belum lagi kemampuan teknik pencahayaan, komposisi, dan kendali kamera, yaitu faktor-faktor yang jauh lebih penting untuk menghasilkan kualitas sebuah hasil foto.
3. Jika Baterai Ponsel/Laptop Tidak Dikosongkan Lalu Diisi Secara Penuh, Maka Kapasitasnya akan Berkurang.

Rumor ini setidaknya pernah menjadi fenomena nyata, lantaran teknologi baterai yang pada masa itu di jaman Kejayaan Nokia dan Ericson memang masih belum secanggih sekarang. 

Namun kini, hal tersebut harusnya tidak menjadi kekhawatiran sama sekali. Kebanyakan perangkat elektronik nirkabel zaman kini ditenagai oleh Kratingdaeng baterai Lithium-ion yang mempunyai sel polimer. 

4. Magnet sanggup Menghapus Data Perangkat Komputer

Kalaupun iya, maka kau harus mencari magnet yang benar-benar kuat dan bukannya sekadar hadiah magnet mainan yang kau sanggup sehabis membeli sosis dan sepatu adik kesayangan. Bahkan, imbas magnet hanya mempunyai imbas pada beberapa jenis penyimpanan data. 

Solid State Drives (SSD) misalnya, tidak terpengaruh sama sekali. Format penyimpanan yang paling banyak digunakan ketika ini, yaitu hard disk, memang berisiko terpengaruh magnet, itupun kalau kekuatannya teramat dahsyat. Seperti contoh, jurus Kamehameha Sun Goku alat pacu jantung dan alat detektor pertambangan.

5. Berada di Dekat Microwave Membahayakan Kesehatan Kamu

Meski microwave terkadang membuatkan radiasi dalam jumlah tertentu, namun kapasitasnya masih jauh dari level yang membahayakan umat manusia. Ini yaitu mitos teknologi yang terbantahkan lewat kajian forum kelas atas. 

Pihak FDA (BPOM versi negeri Paman Sam) telah mengatur batasan radiasi microwave yang muncul selama umur pemakaian produknya supaya berada dalam 'level yang jauh lebih kecil ketimbang yang diketahui sanggup membahayakan manusia'.

6. Jangan Menaruh Barang dari Besi ke Dalam Microwave

Memasukkan barang berbahan besi ke dalam microwave ketika sedang memasak memang berbahaya. Namun, tidak seberbahaya yang sering dirumorkan oleh banyak orang. Kuncinya yaitu pada bentuk benda besi yang kau masukkan.

Photo: Copyright freakingnews.com
Jika benda yang masuk mempunyai ujung runcing menyerupai garpu, maka elektron pada microwave akan mengeluarkan cahaya, menyerupai mirip kejadian di laboratorium Mr. Bean ketika berpura-pura jadi profesor. Tapi, kalau benda yang masuk mempunyai ujung tumpul dan melingkar, menyerupai sendok, maka situasinya akan aman-aman saja.

7. Private Browsing (Jelajah Pribadi) Membuat Kamu Tidak Terdeteksi

Siapa disini perjaka yang sering memakai private browsing? Hayo ngaku… Menggunakan mode private atau incognito, atau pribadi, ketika memakai peramban web menyerupai Firefox dan Chrome memang menyembunyikan rekaman data penjelajahan kamu. 

Namun, pihak penyedia layanan internet, bos perusahaan, atau abang-abang operator warnet masih bisa melacak acara kamu. Kelebihan private browing cuma satu, yakni mencegah setiap URL yang kau kunjungi dicatat oleh sistem web browser.
8. Video Game Bikin Anak Kecil Makara Nakal

Video game memang yaitu salah satu kambing hitam yang sering dijadikan oleh orang renta kalau anaknya tidak berprestasi atau berperilaku kurang baik. Mitos ini tidak sepenuhnya benar namun tidak sepenuhnya salah juga. 

University of Glasgow pernah meneliti data selama 10 tahun dan menyatakan bahwa bermain video game tidak merubah sikap (anak-anak) secara signifikan.

Faktanya, bawah umur yang bermain video game selama kurang dari sejam setiap harinya mempunyai kepribadian yang lebih bangga dan hening ketimbang mereka yang tidak bermain sama sekali. 

Dan satu nilai plus lagi, rata-rata anak kecil gamers lebih kreatif dan lebih berani dalam artian bekerjsama lebih percaya diri ketika tampil didepan umum.

Meski begitu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa bermain video game dalam jangka yang usang juga berdampak buruk, terutama kalau permainannya menyulitkan. Apalagi kalau permainan game itu sarat dengan unsur kekerasan ataupun mesum yang secara tak pribadi akan memalsukan dan menghipnotis psikologisnya. 

9. Jalan Tol Dirancang Sebagai Pendaratan Pesawat Darurat

Mitos ihwal teknologi satu ini mengkin kurang terkenal di Indonesia, tapi cukup dipercaya di Amerika Utara. Mitos atau fakta, hal ini tergantung negaranya. Jalan tol di Indonesia pastinya tidak dirancang untuk melaksanakan pendaratan pesawat darurat. 

Pun demikian dengan Sistem Jalan Tol Antar Negara Bagian (Interstate Highway System). Masyarakat Paman Sam percaya bahwa setiap 15 kilometer sekali, niscaya ada jalur yang lurus dan rata untuk memudahkan pendaratan pesawat (maskapai atau militer) secara darurat. 

Faktanya, sistem jalan tol sebagai jalur pendaratan darurat hanya dirancang di Negara Jerman dan Swiss yang terkenal akan jalur tol super panjang Autobahn-nya.

10. Benarkah Smartphone/ Ponsel sanggup menyebabkan Kanker Otak?

Isu ihwal Radiasi ponsel yang konon sanggup menyebabkan ancaman kanker otak memang masih diyakini hingga sekarang. Isu heboh ini setidaknya beredar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Dan gosip semakin diperkuat dari  kesaksian Sherly Crow, penyanyi perempuan terkenal asal Amerika Serikat yang menyampaikan dirinya terkena kanker/tumor otak jawaban kebiasaannya memakai ponsel selama bertahun-tahun.

Photo: Copyright flickr.com
Mirisnya hingga kini pun, banyak sekali teori karya ilmiah dan spekulasi gres selalu bermunculan dan banyak orang yang terlanjur mempercayainya. 

Yang jadi pertanyaan, apakah dalam karya ilmiah tersebut sudah terbukti bahwa penggunaan ponsel benar-benar sanggup menyebabkan kanker otak. Sudah berapa banyakkah korbannya? Apakah hanya satu orang saja menyerupai Sherly Crow sebagai contohnya, bagaimana dengan pola hidup dirinya sehari-hari? Apakah semua terjadi secara kebetulan? 

Faktanya, Laporan dari National Cancer Institute di National Institutes of Health telah melaksanakan riset penelitian bertahun-tahun kepada binatang dan manusia, yang sengaja dibiarkan terpapar energi frekuensi dari Smartphone, dan tidak ada satupun yang dilaporkan terkena penyakit kanker otak. 

11. Sinyal Penuh Tanda Koneksi Cepat 

Apakah benar kalau Bar (penunjuk sinyal) full atau penuh dikatakan mempunyai jaminan kualitas sinyal dan koneksi yang super cepat. Jawabannya mudah, tergantung layanan provider apa yang kau pakai? dan paket internet apa yang kau pilih. 

Sebab kafe sinyal penuh hanya sebagai penanda seberapa jauhkah ponsel kau dalam jangkauan Tower BTS. Ini sama halnya dengan penggunaan Wifi, meskipun sinyalnya full tapi banyak orang yang mengaksesnya, sudah niscaya dijamin lemot.
12. Charger iPad dihentikan digunakan untuk Mengecas iPhone

Bolehkah kita memakai Charger iPad untuk mengecas iPhone? Sebab katanya Mamang Steve Sandler, sebagai pendiri perusahaan AEi System mengatakan, bahwa penggunaan charger iPad untuk mengecas iPhone akan berefek jelek pada kinerja dan kualitas baterainya. 

Padahal di laman resmi Apple sendiri menjelaskan adapter 12-watt milik iPad sangat kondusif dan boleh digunakan untuk mengecas iPhone. Lalu siapa yang gagal paham? Steve atau Laman Web Apple ataukah para pemilik iPhone?

13. Perangkat Apple Mac Kebal Virus

Memang benar, perangkat Mac (iMac, Macbook, Mac Pro, dan perangkat desktop Apple lainnya) jauh lebih tidak rentan ketimbang Windows dalam urusan terpapar virus dunia maya. Namun, di internet sendiri beredar virus yang secara tidak pribadi sanggup ditujukan untuk menyerang Mac. 

Contohnya yaitu virus Macro pada dokumen Microsoft Word dan Excel. Karena Word dan Excel juga sama populernya di Mac dengan di Windows, maka virus ini juga sanggup menjangkiti perangkat Mac.

Alasan mengapa Mac begitu kebal terhadap virus lantaran sering berolahraga dan makan teratur dikembangkan menurut sistem operasi Unix, yang mencegah pengguna menjalankan dan mengutak-atik software dengan izin otentik, serupa 'Run as administrator' pada Windows.

 Namun sebagian orang atau lebih tepatnya para haters lebih bahagia mengkritik semua kemaju Mitos Teknologi Menyesatkan yang Terlanjur Dipercaya
Photo: Copyright youtube.com
Pengguna tidak akan sanggup berbuat banyak atas sistem operasinya, layaknya warga negara komunis. 'Komunisme' inilah yang menjadi ciri khas Apple hingga terbawa-bawa ke iOS. Fakta dalam lapangan juga dilaporkan pada tahun 2012 dimana banyak malware yang menyerang ribuan perangkat Mac.

Sahabat kejadiananeh.com Itulah 13 mitos teknologi yang menyesatkan dan terlanjur dipercaya banyak orang hingga hingga kini. Jadi, mulai kini jangan pernah percaya akan rumor yang beredar yang bersumber dari katanya, kata si Anu. 

Bukankah pembuktian dari para jago ilmuwan telah membantah mitos abnormal teknologi tersebut? Dan untuk menunjukan kebenaran dalam sains bukan hanya dari teori saja, harus didukung dengan riset penelitian yang cukup valid. 



Demikianlah Artikel Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya

Sekianlah artikel Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mitos Teknologi Menyesatkan Yang Terlanjur Dipercaya dengan alamat link https://dani05401.blogspot.com/2009/07/mitos-teknologi-menyesatkan-yang.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel