Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan - Hallo sahabat berita viral dunia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Info Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
link : Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
Anda sekarang membaca artikel Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan dengan alamat link https://dani05401.blogspot.com/2009/07/penting-obat-obatan-yang-berbahaya-bagi.html
Judul : Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
link : Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
Kesehatan seorang ibu selama mengandung memang harus sangat diperhatikan. Tak hanya dari segi makanan yang dikonsumsi dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dihentikan serta diperbolehkan, beberapa obat-obatan yang berbahaya bagi kehamilan juga penting untuk diketahui. Ini biar ibu sebisa mungkin menghindari obat-obatan tersebut demi kesehatan bayinya dan juga dirinya semasa mengandung.
Yang pertama yaitu obat anti kanker. Obat ini termasuk berbahaya alasannya yaitu jaringan tubuh pada janin akan tumbuh sangat cepat serta rentan terhadap obat jenis ini. Konsumsi obat anti kanker sanggup menimbulkan cacat bawaan pada bayi, mulai dari pertumbuhan yang terhambat, kelainan pada kaki atau tulang belakang hingga keterbelakangan mental.
Kedua, ada obat talidomid. Obat jenis ini memang sudah tak lagi diberikan untuk perempuan hamil karena sanggup mengakibatkan cacat bawaan bagi janin, menyerupai gangguan pada pembentukan lengan serta tungkai, kelainan pada jantung, usus serta pembuluh darah.
Obat-obatan yang dihentikan dikala hamil berikutnya ialah pengobatan kulit dengan memakai isotretinoin. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit wajah menyerupai jerawat. Penggunaannya sanggup mengakibatkan cacat bawaan pada bayi apabila perempuan yang mengonsumsinya dinyatakan hamil dua ahad pasca berhenti memakai obat.
Photo: Copyright cafemom.com |
Sangat disarankan untuk menunda kehamilan terlebih dahulu, antara tiga hingga empat ahad sesudah berhenti mengonsumsi isotretinoin. Beberapa jenis cacat bawaan yang sanggup terjadi pada bayi bila sang ibu mengonsumsi isotretinoin ialah kelainan pada jantung, indera pendengaran dan juga hidosefalus.
Keempat, ibu hamil juga sebaiknya menghindari vaksin, terutama vaksin yang terbuat dari virus hidup. Yang termasuk dalam virus hidup yaitu rubella serta varicella. Pemberian vaksin menyerupai ini akan berpotensi mengakibatkan adanya benjol plasenta serta janin.
Obat lainnya yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil alasannya yaitu akan membahayakan janin ialah obat tiroid. Ini alasannya yaitu yodium radioaktif dalam obat ini yang berfungsi mengobati hipertiroidisme bisa melewati plasenta serta menghancurkan kelenjar tiroid yang terdapat pada janin.
Tak hanya itu saja, proteksi metimazol serta propiltiourasil sanggup pula melewati plasenta dan mengakibatkan resiko kelenjar tiroid pada janin menjadi lebih besar ukurannya.
Photo: Copyright missionforhealth.com |
Obat keenam yang beresiko dan berbahaya untuk ibu hamil ialah hipoglikemik oral menyerupai Metmorfin di mana obat ini digunakan sebagai penurun kadar gula dalam darah khusus untuk penderita diabetes.
Akan tetapi pada perempuan hamil, obat ini justru seringkali gagal untuk mengobati diabetes yang diderita dan menimbulkan bayi menderita hipoglikemia, yaitu suatu keadaan di mana kadar gula dalam darah sangat rendah.
Satu lagi obat-obatan yang berbahaya untuk kehamilan ialah narkotika dan beberapa jenis obat anti peradangan menyerupai aspirin. Konsumsi obat ini sanggup eksklusif masuk ke dalam janin dengan jumlah cukup besar.
Tak hanya itu, bayi yang dilahirkan dari ibu pecandu narkoba umumnya akan mengalami kecanduan bahkan sebelum dilahirkan. Ini terlihat dari adanya tanda-tanda yang dinamakan putus obat dengan waktu antara enam jam hingga delapan hari pasca kelahiran.
Selain itu, konsumsi aspirin ataupun obat anti peradangan lainnya dengan takaran yang tinggi selama masa kehamilan akan menciptakan waktu persalinan terlambat serta menutup kekerabatan di antara arteri pulmoner dan aorta.
Hal ini akan mengakibatkan darah terdorong ke paru-paru serta menawarkan beban secara berlebihan di sistem peredaran darah bayi. Penggunaan dalam takaran besar akan menimbulkan cairan ketuban berkurang serta pendarahan pada ibu ataupun bayi.
Konsumsi obat lainnya yang sanggup membahayakan bayi ialah obat anti depresan atau anti cemas. Konsumsi obat jenis ini pada trimester pertama sanggup menimbulkan cacat bawaan, walau efeknya belum terang terbukti.
Penggunaan anti depresan selama masa kehamilan sebagian besar masih dalam batas aman, akan tetapi Lithium yang terdapat di dalamnya bisa menimbulkan cacat bawaan yang terutama terjadi pada organ jantung. Selain anti depresan, konsumsi antibiotik juga sanggup membahayakan bayi.
Photo: Copyright agoramedia.com |
Tetrasiklin bahkan sanggup melewati plasenta serta tersimpan di dalam gigi dan tulang bayi. Ketika lahir, bayi beresiko mengalami lambatnya pertumbuhan tulang, gigi berwarna kuning serta email gigi melunak dan rentan terkena karies.
Resiko lain yang sanggup terjadi yaitu kelainan gigi, terutama apabila antibiotik dikonsumsi semenjak pertengahan masa kehamilan hingga tamat masa kehamilan. Streptomisin serta Kanamisin mempunyai potensi untuk mengakibatkan indera pendengaran menjadi rusak dan bayi mungkin akan lahir dengan ketidakmampuan mendengar.
Sementara Chloramphenicol sanggup menimbulkan penyakit serius untuk bayi, di antaranya yaitu sindrom bayi abu-abu. Selain itu, Ciprofloxacin juga dihentikan dikonsumsi ibu hamil alasannya yaitu sanggup mengakibatkan kelainan pada sendi.
Antibiotik yang termasuk dalam golongan sulfa memang sebaiknya tidak dikonsumsi terutama pada masa tamat kehamilan alasannya yaitu bisa mengakibatkan kerusakan otak pada bayi.
Kemudian, ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi obat anti koagulan atau pembekuan darah. Janin umumnya akan sangat rentan terhadap obat jenis ini serta resiko cacat bawaan sanggup terjadi hingga dua puluh lima persen, terutama apabila terpapar di trimester pertama. Resiko lain yang mungkin terjadi ialah pendarahan baik pada ibu ataupun janin.
Pemakaian dalam jangka panjang akan menurunkan trombosit ibu serta menimbulkan osteoporosis. Obat jantung serta pembuluh darah juga sebaiknya tidak diberikan pada ibu hamil. Masalah serius pada janin sanggup terjadi sebagai akhir dari proteksi obat ini, di antaranya yaitu janin akan kekurangan G6PD.
Beberapa obat yang digunakan pada dikala persalinan menyerupai bius lokal dan pereda nyeri juga sebaiknya tidak diberikan alasannya yaitu sanggup melewati plasenta. Obat-obatan selama masa persalinan diberikan dengan imbas terkecil sebisa mungkin.
Selain obat-obatan ada juga lainnya yang tidak boleh dikonsumsi dan sangat dihentikan semasa hamil yaitu rokok, alkohol serta obat terlarang. Konsumsi rokok akan sangat berbahaya di mana bayi sanggup mempunyai berat tubuh yang lebih rendah. Bahkan, ibu hamil perokok bisa saja keguguran atau bayi lahir dalam keadaan prematur bahkan meninggal.
Alkohol juga sanggup mengakibatkan bayi mengalami cacat bawaan, menyerupai ukuran tubuh yang kecil atau kepala kecil (mikrosefalus). Beberapa kelainan yang sanggup terjadi pada bayi dengan ibu perokok antara lain ialah kelainan mental, wajah, sendi hingga jantung. Bayi juga bisa tidak berkembang serta meninggal hanya beberapa dikala sesudah dilahirkan.
Terakhir, meclizin atau obat yang biasa digunakan mengatasi mabuk perjalanan juga tidak boleh diberikan pada ibu hamil alasannya yaitu termasuk dalam obat-obatan yang berbahaya bagi kehamilan. Konsumsi meclizin sanggup menimbulkan cacat bawaan pada bayi.
Selain meclizin, obat anti kejang juga sangat dihentikan alasannya yaitu bisa menimbulkan kelainan jantung, tengkorak, tangan hingga organ perut bayi. Bayi juga bisa lahir dengan mempunyai keterbelakangan mental.
Memperhatikan obat yang diperbolehkan dan dihentikan untuk dikonsumsi selama kehamilan akan turut membantu menjaga kesehatan bayi dan ibu, baik selama mengandung ataupun ketika anak telah lahir ke dunia.
Jenis-jenis obat yang diperbolehkan maupun yang dihentikan ini sanggup ditanyakan lebih lanjut ke Dokter kandungan untuk menerima keterangan yang lebih lengkap dan akurat. Sahabat kejadiananeh.com semoga isu perihal penggunaan obat-obatan yang sangat berbahaya bagi perempuan di masa-masa kehamilan ini sanggup menambah wawasan kamu!
Demikianlah Artikel Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan
Sekianlah artikel Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penting! Obat-Obatan Yang Berbahaya Bagi Kehamilan dengan alamat link https://dani05401.blogspot.com/2009/07/penting-obat-obatan-yang-berbahaya-bagi.html